Pelabuhan segitiga emas yang terdiri dari Pelabuhan Sanur, Sampalan dan Bias Munjul merupakan solusi untuk mendukung percepatan pembangunan ekonomi melalui kelancaran akomodasi antara pulau Bali, Nusa Penida, Nusa Ceningan, dan Nusa Lembongan sebagai upaya menyeimbangkan pembangunan wilayah Bali. Pelabuhan Sampalan yang terletak di Nusa Penida ini merupakan tempat berlabuhnya kapal roro dan speed boat dari Padang Bai dan Sanur, serta menjadi salah satu pusat pariwisata di Nusa Penida.
Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali di kawasan Eks Galian C Gunaksa, Klungkung (hilir Tukad Unda) merupakan sebuah mahakarya monumental pada era terkini sebagai program prioritas membangun adat istiadat, seni-budaya dan kearifan lokal Bali. Kawasan PKB ini terdiri dari berbagai fasilitas pentas seni, panggung terbuka, berbagai museum, taman ekologi, dan lain-lain. Kawasan ini diharapkan akan mampu memberi multiplier effect dan generating percepatan pengembangan wilayah Bali Bagian Timur.
Kondisi wilayah Bali utara yang seringkali kesulitan untuk mendapatkan signal provider ataupun siaran televisi karena terpengaruh letak geografis, membuat masyarakatnya kesulitan dan jauh tertinggal dalam memperoleh informasi terkini. Pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali diharapkan mampu mengatasi Blank Spot menjangkau 80% di wilayah Buleleng, Karangasem, dan Jembrana. Tower ini juga memiliki fasilitas multifungsi sebagai tempat pariwisata berupa planetarium, sky walk, dan lainnya.
Kondisi Pelabuhan Benoa yang kurang memadai telah berlangsung cukup lama. Penempatan layanan logistik, perikanan dan wisata yang kurang terorganisir, belum berdampak siginifikan bagi perekonomian Bali. Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub akan menjadi solusinya. Tempat ini akan dilengkapi fasilitas dalam mengakomodasi kebutuhan transportasi laut, mempermudah kapal pesiar berlabuh, sekaligus menjadi pusat wisata dan pemasaran UMKM di kawasan Benoa, Bali. Diperkirakan selesai tahun 2023.
Aplikasi Love Bali adalah sebuah aplikasi pariwisata terintegrasi hasil kerjasama seluruh pelaku pariwisata dengan pemerintah daerah guna peningkatan sektor wisata Bali. Terdapat fitur pengenalan objek wisata, informasi event dan berita terbaru, yang diharapkan dapat menarik minat wisatawan. Wisatawan internasional juga dapat melakukan kontribusi untuk pelestarian sejarah, budaya dan alam Bali serta peningkatan sarana prasarana pada tiap objek wisata. Tersedia di playstore dan appstore.
Aplikasi Virtual Reality Gamelan Bali merupakan aplikasi pengenalan dan pelestarian alat musik gamelan Bali dalam bentuk 3D yang dikembangkan demi mendukung pelestarian budaya Bali. Terdiri dari Gemelan Rindik, Kecek, Klenang, Kendang, Kempur & Gong, Gong Kemodong, Tawa-Tawa. Pengguna akan mendapatkan pengalaman menarik seperti halnya menggunakan alat musik gamelan bali secara langsung meskipun via virtual.

Pemerintah Provinsi Bali
Judul
des